Thursday, February 26, 2015

Pengertian Fashion dan Trend Fashion Berdasarkan Dekade

Fashion secara umum termasuk bahasa, masakan, seni dan arsitektur. Secara khusus, fashion merupakan gaya berpakaian yang populer dalam suatu budaya atau disebut juga mode.

Fashion erat kaitannya dengan gaya hidup. Gaya hidup seseorang dapat dinilai dari gaya dia berpakaian. Di dunia modern, gaya hidup juga ikut menentukan dan menunjukan status sosial, kelas, atau pekerjaan seseorang.

Fashion tidak hanya mengenai gaya berpakaian saja, tapi juga berhubungan dengan gaya rambut, aksesoris yang digunakan, hingga kosmetika yang digunakan. Fashion adalah semua yang berhubungan dengan penampilan.

Fashion seperti halnya musik, berputar seperti roda. Ada pengulangan jenis fashion dalam jangka waktu beberapa atau puluhan tahun. Seperti misalnya penggunaan yang disebut 'jilbab gaul' di Indonesia, timbul dan tenggelam sesuai jamannya.

Fashion di tahun 2000-an tentu berbeda dengan era sebelumnya. Di era millenium ini, para pecinta fashion dibebaskan berekspresi sesuai dengan kepribadian masing-masing, mencampurkan beberapa gaya dari dekade-dekade sebelumnya dengan sentuhan masa depan. Walaupun sejumlah merek-merek terkenal mengeluarkan produk sesuai dengan musim dan berbeda tema, pada akhirnya keputusan bergaya ada di tangan para pengguna. 

Berikut adalah trend fashion berdasarkan dekade yang kemungkinan besar akan mengalami pengulangan-pengulangan di masa depan.

1890 - 1920 : Kebangkitan Haute Couture
Pakaian Haute Couture (sumber : ultravie.co.uk)

Berawal di Paris pada tahun 1900-an, haute couture atau adibusana merupakan teknik pembuatan pakaian tingkat tinggi yang dibuat khusus untuk pemesannya. Menggunakan bahan dengan kualitas terbaik, berdetail, dikerjakan dengan tangan, dan biasanya memakan waktu yang lama. Karena ke-khusus-annya, pakaian ini biasanya dijual dengan harga yang amat mahal.

1920-an 

Para wanita di tahun 1920-an (sumber : constantlyalice.com)

Dekade ini ditandai dengan rancangan-rancangan dari Gabrielle "Coco" Chanel yang berciri kebebasan dan kemerdekaan, maskulinitas, rambut pendek, dress pendek, rokok, dan minuman.

1930 - 1940 : Depresi dan Perang Dunia I

Pria dan wanita di masa depresi (sumber : pinterest.com)

Depresi melanda Amerika Serikat ketika di tahun 1929 Wall Street mengalami kejatuhan yang berdampak hingga ke industri film di Hollywood. Gaya berpakaian terispirasi pakaian militer yang sederhana dan fungsional, dibuat secara massal untuk kebutuhan ready to wear (busana siap pakai) yang membuat gaya berpakaian di dekade ini seperti seragam.

1950-an : Pasca Perang Dunia II
Pakaian rancangan Christian Dior (sumber : bellabrilla.com)

Masa dimana untuk pertama kalinya remaja memegang kendali fashion akibat terpengaruh dari film dan musik yang digemari. Dekade ini juga ditandai kemunculan dari desainer pendatang baru Christian Dior yang menciptakan mode pakaian dengan pinggang kecil dan rok lebar dipadu dengan jaket pas badan. 

1960-an : Flower Power
Twiggy (sumber : marieclaire.media.ipcdigital.co.uk)

Masa yang anak mudanya pada saat itu disebut generasi bunga dengan gaya hidup hippi dan bohemian. Ikon fashion pada dekade ini adalah Jackie Kennedy, Twiggy, dan Beatles.

1970-an : Saturday Night Fever
Para pria dan wanita di tahun 1970-an (sumber : mintagevintage.com)

Penggunaan bahan poliester dan bergaya disko sering ditemui pada dekade ini. Fashion di masa ini menandai anti perang dan revolusi sosial.

1980-an : Material Girls
Fashion tahun 1980-an yang terinspirasi gaya bintang tv (sumber : buzzle.com)

Perburuan merek-merek ternama sebagai simbol kemakmuran dan peningkatan penggunaan kartu kredit terjadi dekade ini. Kemunculan MTV menjadi sebuah revolusi dalam industri musik dimana para musisi yang muncul di televisi menjadi acuan gaya berpakaian. Penggunaan warna-warna yang berani dan tabrak warna bermuculan. Putri Diana menjadi salah satu ikon di masa ini.

1990-an : Minimalis
Personil serial Friends di tahun 90-an (sumber : pinterest.com)

Kebalikan dari tahun 80-an, dekade ini penggunaan warna banyak didominasi dengan hitam dan warna netral. Pakaian yang dirancang pun lebih mengutamakan kenyamanan.

*Dari berbagai sumber

No comments:

Post a Comment